A. Kampus Pasirkaliki
Kampus Fakultas Kedokteran pada awalnya tersebar di berbagai tempat. Sebagai kampus utama dan pertama adalah di lokasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (dulu: Rantjabadak). Kampus ini ada di sisi sebelah Utara dan Barat RS Hasan Sadikin berlokasi di Jalan Pasarkaliki 191. Semula kampus ini adalah Ruang POTA (Ruang PoTong Anatomi), Masjid Asy Syifaa, sementara yang berada di sisi barat adalah Ruang Kuliah I dan Ruang Kuliah II, Dekanat, Ruang Unit Penelitian Kesehatan, Ruang Senat Mahasiswa, dan Kantin.
Para pengajar awal bidang mata pelajaran Anatomi di Kampus Pasirkaliki adalah dr Sjachron Fadjar dimana kepala bagian waktu itu adalah seorang pengajar dari Belanda yaitu Don Huissen.
Kampus Fakultas Kedokteran di Pasirkaliki dibangun pertama kalinya pada masa Direktur RS Rantjabadak pada waktu itu dipimpin oleh Dr. Hasan Sadikin. Pada waktu itu beliau bertindak pula sebagai Dekan ke-2 Fakultas Kedokteran UNPAD. Kampus Pasirkaliki yang legendaris ini akhirnya berangsur-angsur dipindahkan sesuai dengan perubahan peruntukan bangunannya. Pertama kali yang berpindah adalah Ruang POTA dan Masjid Asy-Syifaa yang tergusur karena adanya pembangunan Paviliun Parahyangan dan UGD RSHS Hasan Sadikin sekitar tahun 1996. Kegiatan perkuliahan dipindahkan ke Kampus Jatinangor, sementara Asy-Syifaa dipindahkan ke bagian selatan barat RS Hasan Sadikin.
Setelah pembangunan RS Pendidikan UNPAD berhasil diselesaikan, maka pada tahun 2009 dimulailah secara berangsur terjadinya perpindahan ruangan dekanat, ruang RK1/RK2 maupun Unit Penelitian Kesehatan ke bangunan tersebut yang terletak di Jl. Eicjkman No. 38 tersebut.
B. Kampus Dipatiukur 35
Sebagai bagian dari satu diantara 4 Fakultas pembentuk universitas Padjadjaran, maka bangunan UNPAD pusat pernah menjadi tempat kuliah bagi mahasiswa kedokteran pada waktu itu. Setidaknya ada 2 ruangan yaitu Ruang C (sekarang: Gedung PascaSarjana) dan Ruang F (sekarang: Perpustakaan Fakultas Hukum) yang merupakan kampus yang berada di Kampus Fakultas Kedokteran yang terletak di Kompleks Universitas Padjadjaran Jl. Dipatiukur 35.
C. Kampus Dago 248
Kampus Dago 248 merupakan kampus pertama yang dibangun khusus untuk Fakultas Kedokteran. Kampus ini dulunya dipergunakan untuk kuliah mata pelajaran mikrobiologi, faal dan fisiologi. Adapun pengajar pertama pada kampus ini diantaranya Profesor Rahman (berkebangsaan India). Pada perkembangannya mata pelajaran biokimia juga pindah ke gedung ini dari sebelumnya di gedung LIPA Jl. Singaperbangsa. Gedung ini diresmikan oleh Dekan ke-1 yaitu Djoehana Wiradikarta.
Dalam perkembangan terkini, karena mata kuliah dasar kedokteran dipindahkan ke Jatinangor, akhirnya kampus ini dialihfungsikan menjadi Lembaga Bahasa UNPAD sebelum akhirnya dijadikan Apotek bekerjasama dengan salahsatu BUMN farmasi.
D. Kampus Lembaga Parasitologi
Kampus Parasitologi UNPAD berlokasi di Jalan Dipatiukur 46. Sekarang bangunan ini sudah berubah menjadi UPT Balai Kesehatan UNPAD. Sesuai dengan namanya gedung ini dipakai untuk mngejarkan mata pelajaran parasitologi. Dosen pertama yang mengajar di lembaga ini adalah seorang dokter kelahiran Jerman yaitu Prof. Holtz.
E. Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Alam (LIPA)
Gedung yang terletak di Jl. Singaperbangsa No. 1 ini merupakan saksi sejarah bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran pernah menimba ilmu khususnya kimia, fisika maupun biokimia di bangunan ini. Sekarang bangunan ini masih dipergunakan khususnya oleh Fakultas MIPA untuk kuliah maupun praktikum.
F. Kampus Dago 4
Untuk mengajarkan ilmu-ilmu dasar, tempat kuliah untuk fisika medik, biologi medik, kimia medik dipindahkan ke Kampus Dago 4. Disini para mahasiswa diajarkan pertama kalinya praktikum bedah marmot dan katak. Di kampus ini juga para mahasiswa bergabung bersama dengan mahasiswa dari MIPA khususnya jurusan Geologi. Saat ini, gedung Dago 4 diubah fungsi menjadi UNPAD Learning Center atau Bale Atikan.
G. Kampus FK Jatinangor
Menjejak pertengahan tahun 1995 dan awal 1996, sebagai bagian komitmen dalam pembangunan RS Hasan Sadikin menjadi RS Pendidikan Percontohan di Indonesia melalui projek JICA (Japan Incorpoarted) dan selesainya gedung pembangunan Gedung Fakultas Kedokteran lewat Projek SUDR (Six Universities Development and Rehabilitation) Fakultas Kedokteran berpindah ke Kampus Jatinangor. Bangunan Fakultas Kedokteran di Jatinangor awalnya ketika pertama kali ditempati terdiri atas 3 blok bangunan (Blok Dekanat A-1, Blok Anatomi – A2 dan Blok Biokimia, A-3). Selanjutnya dalam waktu yang tidak terlalu lama 2 blok selanjutnya berhasil dibangun adalah untuk Gizi, A-4 dan IKM (A-5).
Penempatan Fakultas Kedokteran di sisi paling depan sebelah Barat disesuaikan dengan rencana pembangunan Rumah Sakit Pendidikan (sekarang ditempati oleh bangunan UPT Pelayanan Kesehatan UNPAD Jatinangor). Dengan demikian akses hubungan antara Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit Pendidikannya akan jauh lebih mudah.
H. Kampus Eijckman 38 (RS Pendidikan UNPAD)
Kampus Fakultas Kedokteran Jl. Eijckman 38 merupakan gedung atau bangunan yang dijadikan pengganti dari gedung FK di lokasi RSHS yang terkena perombakan karena perkembangan dari RSHS tersebut. Gedung ini dulunya merupakan gedung akademi keperawatan. Sekarang selain oleh FK, gedung ini ditempati pula oleh 5 Fakultas bidang rumpun kesehatan. Adapun prodi yang dijalankan dengan memakai fasilitas gedung ini adalah prodi S2 S3 dan spesialisasi.