Masih banyaknya kasus gawat darurat yang dibawa ke puskesmas mengharuskan petugas puskesmas tersebut termasuk dokter dan perawat memberikan pertolongan yang cepat dan tepat, untuk itu diperlukan obat, perbekalan kesehatan serta pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan dalam penanganan kasus-kasus kegaruratan sehingga pasien tersebut dapat terhindar bukan hanya dari kematian tetapi juga kecacatan. Menyadari hal ini maka IKA FK UNPAD bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Gawat Darurat Indonesia menyelenggarakan Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) untuk Dokter di Kabupaten/Kota yang akan melatih para dokter puskesmas dalam penanganan kasus gawat darurat.
Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) yang dikelola oleh PARAMETER berlangsung selama 6 hari, dimulai hari Senin, 15 Oktober 2019 berlangsung di Gedung Prof. Eyckman No.38 Lt 6 (Alumni Corner IKA FK UNPAD) bekerjasama dengan Perhimpunan Kedokteran Gawat Darurat Indonesia, diikuti lebih kurang 38 orang peserta dokter dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia dan diawali dengan perbukaan dari Dr. Nirmala.
GELS dirancang dengan acuan standar Depkes RI. Saat ini dalam standar pelayanan gawat darurat yang dibuat oleh Depkes RI sesuai Keputusan Menteri Kesehatan No: 106/MENKES/SK/I/2004, GELS sudah ditetapkan sebagai pelatihan dasar untuk dokter yang bekerja pada unit pelayanan gawat darurat.
Tujuan pelatihan ini secara umum meningkatkan kualitas peserta pelatihan agar mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melakukan tugas pengelolaan penderita gawat darurat secara profesional dan sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Peserta program pendidikan dokter spesialis sebagai bagian dari SDM rumah sakit yang berperan penting dalam pelayanan pasien, wajib memiliki kemampuan Penanggulangan Gawat Darurat (PPGD) dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara umum dan kondisi kedaruratan pada khususnya.