[highlight color=”eg. white, blue”]Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran angkatan 1968 (FKUP 68) rayakan ulang tahun emas dengan peluncuran dua edisi Buklet Lanjut Usia (LANSIA)[/highlight]
Bandung, 15 Februari 2018. Alumni FKUP 68 mengajak masyarakat untuk berupaya mencapai usia lanjut yang aktif dan produktif melalui dua buklet LANSIA yaitu Buklet Panduan Hidup Sehat bagi LANSIA dan Pendampingan dan Buklet Panduan LANSIA Sehat bagi Tenaga Kesehatan Layanan Primer.
“Dengan meningkatnya umur harapan hidup, Indonesia memiliki semakin banyak penduduk LANSIA yang menjadi bagian dari masyarakat,” ujar Profesor Ramdan Panigoro, ketua Alumni FKUP 68. “Namun jumlah usia lanjut yang meningkat ini juga disertai banyaknya penderitaan akibat penyakit kronik dan proses penuaan itu sendiri.”
Menurut dr Ilsa Nelwan selaku editor, LANSIA sehat dimulai dari kondisi Dewasa Tua Sehat, “Dengan meningkatnya penyakit tidak menular, gaya hidup menjadi faktor penting yang menentukan kualitas hidup LANSIA. Karena itu mempersiapkan LANSIA sehat harus dimulai sejak usia dewasa, bahkan sebelumnya.”
Terdapat empat masalah kesehatan besar yang dihadapi LANSIA yakni: 1) Penurunan Daya Ingat; 2) Inkontinensia Urine; 3) Depresi, jatuh/imobilsasi; dan 4) Lingkungan yang kurang ramah LANSIA. Buklet Panduan Hidup Sehat bagi LANSIA dan Pendampingan dan Buklet Panduan LANSIA Sehat bagi Tenaga Kesehatan Layanan Primer menjelaskan cara untuk menilai, mengatasi, serta mencegah keempat masalah besar tersebut.
Buklet LANSIA sehat ini perlu dibahas dan disebarluaskan melalui paket penyuluhan agar dapat membawa manfaat optimal bagi para LANSIA, para pendamping, dan para tenaga kesehatan di layanan primer.
Setelah peluncuran di Bandung, para Alumni FKUP 68 akan menyelenggarakan seminar LANSIA di Jakarta pada tanggal 28 Maret 2018 dengan kemungkinan keynote speech dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia.