EKG merupakan alat bantu diagnosis yang tersedia di hampir seluruh rumah sakit dan sarana kesehatan yang digunakan untuk membantu dokter menegakkan diagnosis penyakit jantung, terutama dalam situasi gawat darurat. Dengan demikian keterampilan interpretasi EKG telah menjadi kebutuhan standar bagi para dokter saat ini.
Dengan tujuan membantu para dokter meningkatkan kemampuan interpretasi EKG, Parameter yang bekerjasama dengan IKA FK UNPAD dan PERKI Cabang Bandung mengadakan kursus EKG yang diadakan rutin setiap 3 bulan. Kursus EKG ini diselenggarakan selama dua hari, mengikuti materi yang distandarisasi secara nasional dan disampaikan dengan cara yang mudah dimengerti dan membahas kursus EKG yang beragam. Instruktur kursus EKG adalah para Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang berpengalaman dibidangnya.
Seperti yang telah kami selenggarakan pada tanggal 10-11 November selama dua hari dengan jumlah peserta 28 orang di gedung. RSP UNPAD lt 6 ruang Alumni Corner IKA FK UNPAD jl. Eyckman no. 38 Bandung. Peserta mempelajari anatomi dan fisiologi jantung, pembesaran ruang jantung dan hipertrofi, EKG iskemia dan infark miokard, mekanisme aritmia dan blok. Peserta pelatihan EKG dilatih untuk dapat membaca hasil EKG dengan benar dan tapat secara berkelompok dengan system belajar lebih spesifik untuk melatih peserta membaca irama jantung, menghitung jumlah frekuensi dan membaca representasi dari depolarisasi atrium.
Setelah mengikuti kursus EKG ini para dokter akan mampu membuat interpretasi EKG secara benar dan tepat yang dibutuhkan dalam parkter sehari-hari. Seperti Testimoni dari dr. Raissa salah satu peserta EKG periode November “Setelah mengikuti pelatihan EKG banyak ilmu yang di dapat terutama dalam basic EKG untuk memperkuat mempelajari EKG”